ikuti link dibawah ini.....ketikkan alamat blogg di halaman tersedia
mengetahui url blogg
ikuti panduan yang ada di kotak yang telah disediakan....
Sabtu, 04 Oktober 2014
mengataur setelan komentar di blogg
masih diusahakan//belum dapat muncul......
pelajari link di bawah ini...
cara mengeluarkan komentar di blogg
pelajari link di bawah ini...
cara mengeluarkan komentar di blogg
Memusuhi Jibril berarti memusuhi Allah yang mengutusnya
surah Al Baqoroh ayat 97
97. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Salam mendengar akan tibanya Rasulullah di saat berada di tempat peristirahatannya. Lalu ia menghadap kepada Rasulullah SAW dan berkata: "Sesungguhnya saya akan bertanya kepada tuan tentang tiga hal, yang tidak akan ada yang mengetahui jawabannya kecuali seorang Nabi. 1. Apa tanda-tanda pertama hari kiamat, 2. Makanan apa yang pertama-tama dimakan oleh ahli syurga, dan 3. Mengapa si anak menyerupai bapaknya atau kadang-kadang menyerupai ibunya?" Jawab Nabi SAW: "Baru saja Jibril memberitahukan hal ini padaku." Kata Abdullah bin Salam: "Jibril?" Jawab Rasulullah SAW: "Ya."
." Kata Abdullah bin Salam: "Dia itu termasuk malaikat yang termasuk musuh kaum Yahudi." Lalu Nabi membacakan ayat ini (S. 2: 97) sebagai teguran kepada orang-orang yang memusuhi malaikat pesuruh Allah.
(Diriwayatkan oleh Bukhari yang bersumber dari Anas.)
Keterangan:
Menurut Syaikhul Islam al-Hafidh Ibnu Hajar dalam kitab Fathulbari: "Berdasarkan susunan kalimatnya, ayat yang dibacakan (S. 2: 97) oleh Nabi ini, sebagai bantahan kepada kaum Yahudi, dan tidak seharusnya turun bersamaan dengan peristiwa tersebut di atas. Dan inilah yang paling kuat. Di samping itu keterangan lain yang syah, bahwa turunnya ayat ini pada peristiwa lain, dan bukan pada peristiwa Abdullah bin Salam."
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa serombongan kaum Yahudi telah datang menghadap Nabi SAW dan mereka berkata: "Hai abal Qasim! Kami akan menanyakan kepada tuan lima perkara. Apabila tuan memberitahukannya, maka tahulah kami bahwa tuan seorang Nabi." Selanjutnya hadits itu menyebutkan yang isinya antara lain bahwa mereka bertanya: 1. Apa yang diharamkan bani Israil atas dirinya, 2. tentang tanda-tanda kenabian, 3. tentang petir dan suaranya, 4. tentang bagaimana wanita dapat melahirkan laki-laki dan dapat juga wanita, dan 5. siapa sebenarnya yang memberi kabar dari langit. Dan dalam akhir hadits itu dikatakan mereka berkata: "Siapa sahabat tuan itu?" yang dijawab oleh Rasulullah SAW: "Jibril." Mereka berkata: "Apakah Jibril yang biasa menurunkan perang, pembunuhan dan siksaan? Itu musuh kami. Jika tuan mengatakan Mikail yang menurunkan rahmat, tanam-tanaman dan hujan, tentu lebih baik" Maka turunlah ayat ini (S. 2: 97) berkenaan dengan peristiwa tersebut
(Diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi dan Nasa'i dari Bakr bin Syihab, dari Sa'id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa pada suatu hari Umar datang kepada Yahudi, yang ketika itu sedang membaca Taurat. Ia (Umar) kaget, karena isinya membenarkan apa yang disebut di dalam Al-Qur'an. Ketika itu lalulah Nabi SAW di hadapan mereka. Dan berkatalah Umar kepada Yahudi. "Aku minta agar engkau menjawab pertanyaanku ini dengan sungguh-sungguh dan jujur. Apakah kamu tahu bahwa sesungguhnya beliau itu Rasulullah?" Guru mereka menjawab: "Memang benar kami tahu bahwa sesungguhnya beliau itu Rasulullah." Umar berkata: "Mengapa kamu tidak mau mengikutinya?" Mereka menjawab: "Ketika kami bertanya tentang penyampai kenabiannya, Muhammad mengatakan "Jibril". Dialah musuh kami yang menurunkan kekerasan, kekejaman, peperangan dan kecelakaan." Umar bertanya: "Malaikat siapa yang biasa diutus kepada Nabimu?" Mereka menjawab: "Mikail, yang menurunkan hujan dan rahmat." Umar bertanya: "Bagaimana kedudukan mereka itu di sisi Tuhannya?" Mereka menjawab: "Yang satu di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya." Umar berkata: "Tidak sepantasnya Jibril memusuhi pengikut Mikail, dan tidak patut Mikail berbuat baik kepada musuh Jibril. Sesungguhnya aku percaya bahwa Jibril, Mikail dan Tuhan mereka akan berbuat baik kepada siapa yang berbuat baik kepada Mereka. Dan akan berperang kepada siapa yang mengumumkan perang kepada Mereka." Kemudian Umar mengejar Nabi SAW untuk menceriterakan hal itu. Tetapi sesampainya pada Nabi, Nabi SAW bersabda: "Apakah engkau ingin aku bacakan ayat yang baru turun kepadaku?" Umar menjawab: "Tentu saja ya Rasulullah." Kemudian beliau membaca: "Man kaana 'aduwwal li Jibrila fainnahu nazzalahu 'ala qalbika ......sampai al-kaafirin." Ayat tersebut di atas (S. 2: 97, 98). Umar bekata: "Ya Rasulullah! Demi Allah, saya tinggalkan kaum Yahudi tadi dan menghadap tuan justru untuk menceriterakan apa yang kami percakapkan, tetapi rupanya Allah telah mendahului saya."
(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Rahawaih, dalam musnadnya dan Ibnu Jarir yang bersumber dari as-Syu'bi. Sanad ini shahih sampai as-Syu'bi, hanya as-Syu'bi tidak bertemu dengan Umar. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber selain dari as-Syu'bi. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir dari as-Suddi dan Qatadah yang bersumber dari Umar yang kedua-duanya munqathi karena didalam satu sanad, jika gugur nama seorang raqi, lain dari Shahabi, atau gugur dua orang rawi yang tidak berdekatan, yakni gugurya berselang. ) 3)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa seorang Yahudi berkata ketika bertemu dengan Umar bin Khaththab: "Sesungguhnya Jibril yang disebut-sebut oleh shahabatmu itu (Rasululllah) adalah musuh kami." Maka berkatalah Umar: "Barangsiapa yang memusuhi Allah, Malaikat-Nya, para Rasul-Nya, Jibril dan Mikail, sesungguhnya Allah memusuhinya." Maka turunlah ayat ini (S. 2: 97, 98) bersesuaian dengan apa yang diucapkan Umar.
(Diriwayatkan oleh Ibnu abi Hatim yang bersumber dari Abdurrahman bin Laila. Sumber ini saling menguatkan dengan yang lainnya.)
Keterangan:
Menurut Ibnu Jarir sebab-sebab yang diceriterakan dalam hadits-hadits tersebut di atas merupakan sebab-sebab turunnya ayat ini (S. 2. 97, 98).
98. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir
97. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Abdullah bin Salam mendengar akan tibanya Rasulullah di saat berada di tempat peristirahatannya. Lalu ia menghadap kepada Rasulullah SAW dan berkata: "Sesungguhnya saya akan bertanya kepada tuan tentang tiga hal, yang tidak akan ada yang mengetahui jawabannya kecuali seorang Nabi. 1. Apa tanda-tanda pertama hari kiamat, 2. Makanan apa yang pertama-tama dimakan oleh ahli syurga, dan 3. Mengapa si anak menyerupai bapaknya atau kadang-kadang menyerupai ibunya?" Jawab Nabi SAW: "Baru saja Jibril memberitahukan hal ini padaku." Kata Abdullah bin Salam: "Jibril?" Jawab Rasulullah SAW: "Ya."
." Kata Abdullah bin Salam: "Dia itu termasuk malaikat yang termasuk musuh kaum Yahudi." Lalu Nabi membacakan ayat ini (S. 2: 97) sebagai teguran kepada orang-orang yang memusuhi malaikat pesuruh Allah.
(Diriwayatkan oleh Bukhari yang bersumber dari Anas.)
Keterangan:
Menurut Syaikhul Islam al-Hafidh Ibnu Hajar dalam kitab Fathulbari: "Berdasarkan susunan kalimatnya, ayat yang dibacakan (S. 2: 97) oleh Nabi ini, sebagai bantahan kepada kaum Yahudi, dan tidak seharusnya turun bersamaan dengan peristiwa tersebut di atas. Dan inilah yang paling kuat. Di samping itu keterangan lain yang syah, bahwa turunnya ayat ini pada peristiwa lain, dan bukan pada peristiwa Abdullah bin Salam."
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa serombongan kaum Yahudi telah datang menghadap Nabi SAW dan mereka berkata: "Hai abal Qasim! Kami akan menanyakan kepada tuan lima perkara. Apabila tuan memberitahukannya, maka tahulah kami bahwa tuan seorang Nabi." Selanjutnya hadits itu menyebutkan yang isinya antara lain bahwa mereka bertanya: 1. Apa yang diharamkan bani Israil atas dirinya, 2. tentang tanda-tanda kenabian, 3. tentang petir dan suaranya, 4. tentang bagaimana wanita dapat melahirkan laki-laki dan dapat juga wanita, dan 5. siapa sebenarnya yang memberi kabar dari langit. Dan dalam akhir hadits itu dikatakan mereka berkata: "Siapa sahabat tuan itu?" yang dijawab oleh Rasulullah SAW: "Jibril." Mereka berkata: "Apakah Jibril yang biasa menurunkan perang, pembunuhan dan siksaan? Itu musuh kami. Jika tuan mengatakan Mikail yang menurunkan rahmat, tanam-tanaman dan hujan, tentu lebih baik" Maka turunlah ayat ini (S. 2: 97) berkenaan dengan peristiwa tersebut
(Diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi dan Nasa'i dari Bakr bin Syihab, dari Sa'id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa pada suatu hari Umar datang kepada Yahudi, yang ketika itu sedang membaca Taurat. Ia (Umar) kaget, karena isinya membenarkan apa yang disebut di dalam Al-Qur'an. Ketika itu lalulah Nabi SAW di hadapan mereka. Dan berkatalah Umar kepada Yahudi. "Aku minta agar engkau menjawab pertanyaanku ini dengan sungguh-sungguh dan jujur. Apakah kamu tahu bahwa sesungguhnya beliau itu Rasulullah?" Guru mereka menjawab: "Memang benar kami tahu bahwa sesungguhnya beliau itu Rasulullah." Umar berkata: "Mengapa kamu tidak mau mengikutinya?" Mereka menjawab: "Ketika kami bertanya tentang penyampai kenabiannya, Muhammad mengatakan "Jibril". Dialah musuh kami yang menurunkan kekerasan, kekejaman, peperangan dan kecelakaan." Umar bertanya: "Malaikat siapa yang biasa diutus kepada Nabimu?" Mereka menjawab: "Mikail, yang menurunkan hujan dan rahmat." Umar bertanya: "Bagaimana kedudukan mereka itu di sisi Tuhannya?" Mereka menjawab: "Yang satu di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya." Umar berkata: "Tidak sepantasnya Jibril memusuhi pengikut Mikail, dan tidak patut Mikail berbuat baik kepada musuh Jibril. Sesungguhnya aku percaya bahwa Jibril, Mikail dan Tuhan mereka akan berbuat baik kepada siapa yang berbuat baik kepada Mereka. Dan akan berperang kepada siapa yang mengumumkan perang kepada Mereka." Kemudian Umar mengejar Nabi SAW untuk menceriterakan hal itu. Tetapi sesampainya pada Nabi, Nabi SAW bersabda: "Apakah engkau ingin aku bacakan ayat yang baru turun kepadaku?" Umar menjawab: "Tentu saja ya Rasulullah." Kemudian beliau membaca: "Man kaana 'aduwwal li Jibrila fainnahu nazzalahu 'ala qalbika ......sampai al-kaafirin." Ayat tersebut di atas (S. 2: 97, 98). Umar bekata: "Ya Rasulullah! Demi Allah, saya tinggalkan kaum Yahudi tadi dan menghadap tuan justru untuk menceriterakan apa yang kami percakapkan, tetapi rupanya Allah telah mendahului saya."
(Diriwayatkan oleh Ishaq bin Rahawaih, dalam musnadnya dan Ibnu Jarir yang bersumber dari as-Syu'bi. Sanad ini shahih sampai as-Syu'bi, hanya as-Syu'bi tidak bertemu dengan Umar. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber selain dari as-Syu'bi. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir dari as-Suddi dan Qatadah yang bersumber dari Umar yang kedua-duanya munqathi karena didalam satu sanad, jika gugur nama seorang raqi, lain dari Shahabi, atau gugur dua orang rawi yang tidak berdekatan, yakni gugurya berselang. ) 3)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa seorang Yahudi berkata ketika bertemu dengan Umar bin Khaththab: "Sesungguhnya Jibril yang disebut-sebut oleh shahabatmu itu (Rasululllah) adalah musuh kami." Maka berkatalah Umar: "Barangsiapa yang memusuhi Allah, Malaikat-Nya, para Rasul-Nya, Jibril dan Mikail, sesungguhnya Allah memusuhinya." Maka turunlah ayat ini (S. 2: 97, 98) bersesuaian dengan apa yang diucapkan Umar.
(Diriwayatkan oleh Ibnu abi Hatim yang bersumber dari Abdurrahman bin Laila. Sumber ini saling menguatkan dengan yang lainnya.)
Keterangan:
Menurut Ibnu Jarir sebab-sebab yang diceriterakan dalam hadits-hadits tersebut di atas merupakan sebab-sebab turunnya ayat ini (S. 2. 97, 98).
98. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir
Rabu, 01 Oktober 2014
cara mempromosikan blogg
anda dapat klik...link di bawah ini...kemudian isi kolom yang tersedia
cara mempromosikan blogger
cara mempromosikan blogger
Senin, 15 September 2014
Kisah orang meninggal dunia
kisah nyata....dalam perjalanan..aku pulang menuju ke rumah..aku melewati sebuah kuburan. di POLEHAN. Setiba di jembatan.....setelah sungai.....aku tak menyangka ada orang baru meninggalkan dunia. Tatkala aku menoleh ke sebelah kiri...ada bendera tanda plus (+) hitam, artinya,,,turut berbelasungkawa. Aku melewati tempat itu...sudah yang kedua kalinya,...karena memang jenazah..sudah...di makamkan. Waktu aku melewati yang kedua kalinya.....yang terlihat hanya bendera...sekaligus bekas-bekas....nya saja. Pas aku ada di sebelah bendera tanda (+). Ada suara.....dari bekas jenazah itu.....mengatakan padaku.....KOWE MATI. (artinya dia menuduh aku mati, padahal aku masih bernapas). Lha wong disitu tidak ada orang sama sekali, setelah aku tengok ke arah suara itu, ternyata...bekas tempat jenazah. Jadi suara itu arahnya dari tempat jenazah itu. Setelah terdengar suara...tadi...terdengar teriakan..yang gak karu-karuan. (artinya jerit tangis...yang arahnya dari kuburan.
Hal seperti seringkali aku dengar....yang kalau aku perhatikan...secara seksama.....suara....itu..arahnya dari kuburan. Mann Robbuka..........Man Nabiyukka...Man Kitabbuka............jadi.....berdasarkan yang aku dengar suara itu..arahnya....tepat di atas PEKUBURAN.
Hal seperti seringkali aku dengar....yang kalau aku perhatikan...secara seksama.....suara....itu..arahnya dari kuburan. Mann Robbuka..........Man Nabiyukka...Man Kitabbuka............jadi.....berdasarkan yang aku dengar suara itu..arahnya....tepat di atas PEKUBURAN.
Rabu, 03 September 2014
Masjid Nabawi Madinah
Saat ini, jenazah Rasulullah ditempatkan di bawah green dome. Setiap tahun, terutama pada musim haji, jutaan orang mengunjungi makam Rasulullah karena dianggap sebagai situs kedua paling suci.
Rencana pembongkaran makam Rasulullah SAW, bukan baru kali ini, tapi sudah berkali-kali dijalankan. Baik oleh Raja Dzalim dari pemerintahan Islam seperti Dynasti SAUD ini atau juga dari pihak Musuh-musuh Islam yang melakukannya secara rahasia. Tapi lihat.. sejarah membuktikan semuanya gagal, bahkan pelaku yang mencoba menghancurkan kubah hijau, mati tersambar petir, kering dan menempel di puncak kubah yang sampai saat ini kita bisa saksikan kuburannya diatas kubah tersebut. Adapun apabila Dynasti Dzalim SAUD berusaha sekali lagi dari puluhan rencana sebelumnya untuk melakukan itu, maka ketahuilah, bisa jadi itu akan jadi akhir dari "kekuasaan Bid'ahnya" atas wilayah yang menaungi dua kota suci tersebut.
===========
berikan komentar di bawah ini..............
paddahal...sebenarnya kita harus mengikuti jejak para nabi..
syaitonpun hapal ayat kursi
Kita semua meyakini bahwa ayat kursi apabila dibaca maka syetan lari terbirit-birit berdasarkan beberapa hadist dan riwayat namun tidak semua orang mau me-riset apakah benar syetan itu lari ketika dibacakan ayat Kursi? Dan apakah ayat Kursi yang kita bacakan sudah memenuhi persyaratan yang diperlukan agar setan bisa hilang? Tentu pertanyaan ini tidak harus dijawab namun yang lebih penting tahukah anda bahwa syetan pun hapal ayat Kursi? Lho kok bisa?!
ini bukan cerita khayalan akan tetapi memang fakta yang terjadi di zaman nabi berikut kisahnya:
Abu Hurairah RA bercerita : Suatu hari Rasulullah SAW menugaskanku untuk menjaga harta zakat pada bulan Ramadhan. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki melihat-lihat makanan dan langsung mengambilnya. Aku lalu menegurnya, “Jangan dulu mengambil, sebelum kusampaikan tentangmu kepada Rasulullah”.
Laki-laki itu menjawab, “Aku sudah berkeluarga dan saat ini betul-betul membutuhkan makanan untuk mereka”. Mendengar itu aku akhirnya mengizinkan dia mengambil makanan itu.
Ketika pagi tiba, Rasulullah bertanya, “Wahai Abu Hurairah, apa yang kau lakukan kemarin?”
Aku menjawab, “Wahai Rasulullah, seorang laki-laki mengadukan kesusahan keluarganya dan dia memohon harta zakat pada saat itu juga, lalu aku persilahkan dia mengambilnya”.
Rasulullah SAW bersabda kembali, “Dia telah mengelabuimu, wahai Abu Hurairah, dan besok akan kembali lagi”.
Karena tahu dia akan kembali lagi, keesokan harinya aku mengawasi secara teliti dan ternyata betul apa yang disampikan Rasulullah, dia telah berada di ruang harta zakat sambil memilih-milih harta zakat yang terkumpul lalu ia mengambilnya.
Melihat itu, aku berkata kembali, “Jangan kau ambil dulu harta itu sampai ada izin dari Rasulullah SAW”.
Laki-laki itu menjawab, “Aku betul-betul sangat membutuhkan makanan itu sekarang, keluargaku kini sedang menunggu menahan lapar. Aku berjanji tidak akan kembali lagi esok hari.” Mendengar itu, aku merasa kasihan dan akhirnya aku persilahkan kembali dia mengambil harta zakat.
Keesokan harinya Rasulullah bertanya kembali, “Apa yang kau lakukan kemarin, wahai Abu Hurairah?”
Aku menjawab, “Orang kemarin datang lagi dan meminta harta zakat. Karena keluarganya sudah lama menunggu kelaparan, akhirnya aku kembali mengizinkan dia mengambil harta zakat tersebut.”
Mendengar itu, Rasul bersabda kembali, “Dia telah membohongimu dan besok akan kembali untuk yang ke tiga kalinya.”
Besoknya ternyata laki-laki itu kembali lagi. Seperti biasanya, dia mengambil harta zakat yang telah terkumpul di dalam gudang. Melihat itu, kembali aku menegur, “Janan mengambil dahulu, aku akan memohon izin kepada Rasulullah SAW terlebih dahulu. Bukankah kau berjanji tidak akan kembali lagi, tapi kenapa kini kembali juga?”
Laki-laki itu menjawab, “Izinkanlah untuk terakhir kalinya aku mengambil harta zakat ini dan sebagai imbalan aku akan ajarkan kepadamu sebuah kalimat yang apabila kamu membacanya, Allah akan selalu menjagamu dank au tidak akan disentuh dan didekati oleh setan sehingga pagi hari”.
Aku tertarik dengan ucapannya. Aku pun menanyakan kalmat apa itu. Dia menjawab, “Apabila kau hendak tidur, jangan lupa membaca Ayat Kursi terlebih dahulu karena dengannya Allah akan menjagamu dan kau tidak akan didekati setan hingga pagi tiba.” Kali inipun aku mengizinkannya mengambil harta zakat.
Keesokan harinya Rasulullah kembali menanyakan apa yang telah kulakukan kemarin dan kukatakan, “Ya Rasulullah, aku terpaksa membolehkannya kembali mengambil harta zakat setelah dia mengajarkanku kalimat yang sangat bermanfaat dan berfaedah.”
Rasul bertanya, “kalimat apa yang diajarkannya?”
Aku menjawab bahwa dia mengajarkan ayat Kursi dari awal sampai akhir dan dia katakana bahwa kalau aku membacanya Allah akan menjagaku sampai pagi hari.
Rasulullah SAW lalu bersabda,”Kini apa yang dia sampaikan memang betul namun tetap saja dia sudah berhasil mengelabuimu dengan mengambil harta zakat. Tahukah kau siapa laki yang mendatangimu tiga kali itu?”
Aku menjawab, “Tidak, aku tidak tahu”
Rasulullah SAW kembali bersabda, “Ketahuilah, dia itu setan.” (HR. Bukhari)
ini bukan cerita khayalan akan tetapi memang fakta yang terjadi di zaman nabi berikut kisahnya:
Abu Hurairah RA bercerita : Suatu hari Rasulullah SAW menugaskanku untuk menjaga harta zakat pada bulan Ramadhan. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki melihat-lihat makanan dan langsung mengambilnya. Aku lalu menegurnya, “Jangan dulu mengambil, sebelum kusampaikan tentangmu kepada Rasulullah”.
Laki-laki itu menjawab, “Aku sudah berkeluarga dan saat ini betul-betul membutuhkan makanan untuk mereka”. Mendengar itu aku akhirnya mengizinkan dia mengambil makanan itu.
Ketika pagi tiba, Rasulullah bertanya, “Wahai Abu Hurairah, apa yang kau lakukan kemarin?”
Aku menjawab, “Wahai Rasulullah, seorang laki-laki mengadukan kesusahan keluarganya dan dia memohon harta zakat pada saat itu juga, lalu aku persilahkan dia mengambilnya”.
Rasulullah SAW bersabda kembali, “Dia telah mengelabuimu, wahai Abu Hurairah, dan besok akan kembali lagi”.
Karena tahu dia akan kembali lagi, keesokan harinya aku mengawasi secara teliti dan ternyata betul apa yang disampikan Rasulullah, dia telah berada di ruang harta zakat sambil memilih-milih harta zakat yang terkumpul lalu ia mengambilnya.
Melihat itu, aku berkata kembali, “Jangan kau ambil dulu harta itu sampai ada izin dari Rasulullah SAW”.
Laki-laki itu menjawab, “Aku betul-betul sangat membutuhkan makanan itu sekarang, keluargaku kini sedang menunggu menahan lapar. Aku berjanji tidak akan kembali lagi esok hari.” Mendengar itu, aku merasa kasihan dan akhirnya aku persilahkan kembali dia mengambil harta zakat.
Keesokan harinya Rasulullah bertanya kembali, “Apa yang kau lakukan kemarin, wahai Abu Hurairah?”
Aku menjawab, “Orang kemarin datang lagi dan meminta harta zakat. Karena keluarganya sudah lama menunggu kelaparan, akhirnya aku kembali mengizinkan dia mengambil harta zakat tersebut.”
Mendengar itu, Rasul bersabda kembali, “Dia telah membohongimu dan besok akan kembali untuk yang ke tiga kalinya.”
Besoknya ternyata laki-laki itu kembali lagi. Seperti biasanya, dia mengambil harta zakat yang telah terkumpul di dalam gudang. Melihat itu, kembali aku menegur, “Janan mengambil dahulu, aku akan memohon izin kepada Rasulullah SAW terlebih dahulu. Bukankah kau berjanji tidak akan kembali lagi, tapi kenapa kini kembali juga?”
Laki-laki itu menjawab, “Izinkanlah untuk terakhir kalinya aku mengambil harta zakat ini dan sebagai imbalan aku akan ajarkan kepadamu sebuah kalimat yang apabila kamu membacanya, Allah akan selalu menjagamu dank au tidak akan disentuh dan didekati oleh setan sehingga pagi hari”.
Aku tertarik dengan ucapannya. Aku pun menanyakan kalmat apa itu. Dia menjawab, “Apabila kau hendak tidur, jangan lupa membaca Ayat Kursi terlebih dahulu karena dengannya Allah akan menjagamu dan kau tidak akan didekati setan hingga pagi tiba.” Kali inipun aku mengizinkannya mengambil harta zakat.
Keesokan harinya Rasulullah kembali menanyakan apa yang telah kulakukan kemarin dan kukatakan, “Ya Rasulullah, aku terpaksa membolehkannya kembali mengambil harta zakat setelah dia mengajarkanku kalimat yang sangat bermanfaat dan berfaedah.”
Rasul bertanya, “kalimat apa yang diajarkannya?”
Aku menjawab bahwa dia mengajarkan ayat Kursi dari awal sampai akhir dan dia katakana bahwa kalau aku membacanya Allah akan menjagaku sampai pagi hari.
Rasulullah SAW lalu bersabda,”Kini apa yang dia sampaikan memang betul namun tetap saja dia sudah berhasil mengelabuimu dengan mengambil harta zakat. Tahukah kau siapa laki yang mendatangimu tiga kali itu?”
Aku menjawab, “Tidak, aku tidak tahu”
Rasulullah SAW kembali bersabda, “Ketahuilah, dia itu setan.” (HR. Bukhari)
Selasa, 02 September 2014
Senin, 01 September 2014
Mencari jalan kebenaran
17 September 2013 11:51
Assalamu'alaikum, lupa bilang salam kenal ya? enak lewat pesan aja lebih mudah.
yayaya...kamu benar aku suka sharing soal tauhid...masya Alloh..Rahmad begitu besar di berikan pada sahabat.......bagi ilmunya...dong
sampai rasa senang itu ku juga lupa mejawab salam...waalaikum salam
gpp, Insya Allah saling berbagi ilmu, sama2 lagi belajar. saya berada di jalan ini juga dulu pernah nyasar, dan akhirnya bertemu sebuah komunitas yg sejalan dengan pemahamanku terhadap agama. belajar juga perlu banyak referensi dan guru.
masya Alloh...kamu benar...aku juga pernah nyasar..... kenapa aku bilang..Rahmad di berikan pada sahabat tadi.....coba ingati lagi...sesaat sebulum masuk waktu dhuhur tadi...pasti..sahabat ada....gerakan di hati...atau apalah..yg membuat sahabat......terkejut sebentar.....itu...terasa juga....(itulah..yg aku maksudkan Rahmad yang sangat besar....sekiranya sahabat.....peka....terhadap....nur hidayah Robb....(ini untuk cross cek...saja)....
oh begitu ya. maaf sampai disini dulu ya, ini ponakan ngajak gantian komputernya. lainkali disambung lagi.
yaaaa...makasih sharingnya... ..yayaya...kita tahu akidah itu benar setelah kita pernah masuk ke ajaran yang sesat......jadi dengan tahu sesat itu...kemudian...kita menghentikan, kemudian...mencari dan memperbaiki...ke arah yang benar. Jadi disinilah..indahnya dan nikmatnya tauhid itu. Jadi ternyata sumber tauhid itu....berasal dari Robb, (dan kita tahu itu sumber dari Robb....setelah kita...mengerjaakan sesuatu dengan berterusan...>.bahasa....al quran adalah istiqomah. Apapun kegiatan itu kalau di jadikan istiqomah ....pasti akan menemukan sesuatu..yang di cari. Termasuk juga dalam belajar tauhid. Untuk masuk dunia tauhid.....maka...harus ada pondasi yang kuat di dada manusia....serta pikiran yang mendukung....untuk bersikap istiqomah. Nah disinilah..pasti nanti ada sesuatu yang ditemukan pada diri sendiri. Artinya....kita perang dengan nafsu yang ada pada diri sendiri. Dan sampai pada tahap ini...untuk cross...cek.....bahwa...kita di amanahi oleh Robb...dengan nafsu...dan nafsu itu....tugas...kita untuk..mengajak...nafsu kita sendiri...ke arah kebaikan.
17 September 2013 20:42
sesulit apapun ya mau tidak mau harus melawan nafsu diri, jihad paling besar dan paling berat, musuhnya gak kelihatan.
17 September 2013 21:50
kamu benar nafsu tidak kelihatan....tapi ternyata nafsu itu masuknya lewat pikiran manusia...
18 September 2013 12:25
jadi sebenarnya nafsu lebih dapat dirasakan...benar memang tidak dapat dilihat...tapi di rasa oleh pikiran......(akal)
sepaham, tapi tetap di arahkan utk kebaikan. tanpa nafsu manusia juga tidak bisa hidup, krn makan dan minum juga pakai nafsu tapi harus diatur dan dikendalikan sesuai dengan fitrah sebagai manusia.
ayaya...kamu benar...yayaya..kamu dulu...ikut aliran apa..kok pernah nyasar itu
gak pernah ikut aliran apa2, cuma percaya ajaran si ustadz seleb ma para motivator2.
menurut kamu yg tersesat yg mana
19 September 2013 21:03
gak berani aku bilang tersesat, mungkin blm pas ajarannya atau gak cocok dengan pemahamanku dlm beragama. Kesannya berdalih agama tapi ujung2nya hnya dunia itupun ke materi juga ujung2nya. mereka para ustadz berbicara hanya fokus pada materi,membawa2 nama islam dan Allah padahla demi kepentingan mereka dan teman2nya. itu saja yg aku pahami. hidupku jadi tdk tenang jadinya dunia yg tujuan utama bukan akherat. sederhananya begitu.
19 September 2013 22:29
===yayaya kamu..sangat bagus pemahamannya....sangat jarang punya prinsip begitu......kamu benar
biasa mas, memang pemahaman saya sebatas itu, serba terbatas. masih banyak kok teman2 saya lebih dari saya. saya juga belajar dari mereka. ngomong2 ulama mana yg jadi panutan mas didik?
aku langsung pada Robb saja
paham maksud aku
menurut mas gitu ya, tingkatannya dah tinggi ini, klo saya masih butuh guru panutan mas, sekedar buat "nyiduk ilmu" krn ilmu saya msh kurang. boleh saja mas gitu, tapi kesannya gimana ya? guru juga bukan berarti orang yg lebih pintar dari kita, bisa jadi tukang bakso, bisa juga semut sekalipun jadi guru, alam semesta ini guru kita mas, tentu Allah kan yg menciptakan. setiap ciptaan Allah tidak sia2, semua ada manfaat, harmonisasi alam semesta.
maaf blm paham.
begini....jadi...kita langsung mendapat petunjuk dari Robb secara langsung...jadi gurunya yyaaa..langsung Robb...kita pasti tidak tersesat..kalu guru kita langsung pada yg menciptakan kita..begitu..mau bukti...?'
maaf blm ngerti, mungkin pemahaman kita beda ya soal ini. gini saja deh guru menurut mas apa sih? buat saya terlalu tinggi itu, saya orangnya biasa2 saja, banyak dosa, belum pantas langsung berguru pada Allah. banyak khilaf, banyak kurangnya mas, belum PD saya.
guru..adalah....kalau kita salah kita langsung ditegur....saat itu juga. dan guru itu ada di hati kita sendiri...dan hati kita sumbernya dari Robb....begitu
benar kan beda pemahaman, yg namanya guru kan diambil dari bahasa jawa guru berarti digugu lan ditiru.Menurut saya hanya nabi Adam yg langsung berguru pada Allah, sedangkan nabi2 lain itu melalui perantara malaikat jibril. krn sekarang sudah tidak ada nabi lagi jadi ulamalah panutannya.
dah dulu bsk disambung mau tidur dulu
yayayaya....makasih sharingnya..amiin
20 September 2013 18:14
beragama itu sebenarnya sederhana, yg membuat rumit itu manusianya.Asal kita berbuat sesuai dengan kodrat kita sebagai manusia, ya itulah agama, itulah islam. jika boleh diibaratkan kitab suci qur'an itu adl buku petunjuk jadi manusia yg sesungguhnya (akhsani taqwim), otomatis yg asli hy satu sama halnya mobil pasti ada manual booknya dr pabrikannya tentu saja. klo qur'an dari yg menciptakan yaitu Allah swt. klo menurutku agama itu tidak perlu diperdebatkan krn sudah jelas, untukmu agamamu untukku agamaku, mau pilih yg mana juga tanggung jawab masing2.
20 September 2013 23:16
benar beragama itu memang mudah seperti kata sahabat..>>>. islam mendengar , taat, ...dan laksanakan.....dasar alquran..dan sunnah....(siap)...
yaaya..sahabat benar...tinggal kita menunggu hasil kelulusan.....
24 September 2013 11:08
Maaf ya, ini menurut penilaian saya, tapi sebenarnya saya jg blm berhak menilai anda. sekedar kritik saja, mohon kalau salah di benarkan, sekali lagi maaf anda menurut saya berlebihan dlm beragama, banyak dari cerita dlm qur'an sesuatu yg berlebihan maka akan tidak baik. contah kisah tentang ahli ibadah dan ahli maksiat, yg akhirnya surga itu didapatkan oleh yg ahli maksiat. kisah tentang seorang pelacur, yg akhirnya ke surga gara2 memberi minum anjing. kisah pembunuh yg membunuh 1000 orang, akhirnya ke surga gara2 diakhir hidupnya bertobat walau tlah wafat menempuh perjalanannya. Saran saya mulailah yg sederhana dulu, baik sama tetangga, hilangkan permusuhan, lebur benci, iri, dan dengki dengan maaf. imbangi ibadah ritual/mahdloh dengan ibadah muamalah.
subhanalloh...sahabat benar...langsung cek ke pikiran sahabat......untuk cek ...saja.....ROBB....ROBB...ROBB........langsung cek di getaran hati.....saja...
Maaf mas saya msh awam klo soal cek mengecek. ilmu saya baru setingkat tataran kemanusiaan. jadi malu sama mas yg sudah level tinggi. klo soal itu saya sepenuhnya serahkan pada Allah itu saja. saya baru belajar mas jadi manusia, jadi manusia saja saya blm tentu lulus kok, apalagi jadi muslim/orang islam, susahnya minta ampun.
jadi sahabat semua...inti...dari up dae status cara gila di atas...bagaimana...cara kita berbuat ikhlas....sekarang gantian saya yang bertanya....ajarin saya bagaimana cara melakukan suatu kegiatan...yang ikhlas...saja........karena ini...ini..ini...yg jadi kunci.....
banyak ulama, ustadz, kyai menjabarkan arti ikhlas, tapi ikhlas yg sebenarnya yg tahu artinya hanya Allah. pernh sya baca hadits maaf lupa bagian mana tp hy ingat pas kalimat biarlah ikhlas itu hak Allah atas hambaNya. kalau saya ikhlasi itu juga gak mengharapkan apa2, tidak cinta, tidak pahala, tidak apapun, tanpa pamrih. spt ibu mencintai anaknya, adakah si ibu bermaksud cintanya dibalas. padahal cinta Allah lebih tinggi tingkatnya dari ibu. anda pikirkan ulang.
subhanalloh...sahabat benar..itulah makna ikhlas...tanpa mengarap apa apa dari Robb....kecuali.....
saya lebih sederhana saja melakukan sesuatu krn memang saya harus melakukannya, bukan krn disuruh atau apapun, krn saya manusia dan saya wajib berlaku sebagaimana manusia sesungguhnya.
Masya Alloh...itulah....ikhlas itu......dan sahabat benar..itu...
inilah definisi ikhlas itu.......>> maaf ini...hasil....copyan dari sahabat..... melakukan sesuatu krn memang manusia harus melakukannya, bukan krn disuruh atau apapun, krn manusia wajib berlaku sebagaimana manusia sesungguhnya....
Mas mestinya juga harus tahu kenapa islam diterima dengan mudah di Indonesia, krn ajaran islam sesuai dgn ajaran yg dianut nenek moyang kita namanya agama kapitayan (menyembah satu Tuhan), Islam sebagai pelengkap, menunjukkan tata cara bersyukur/sholat. maka tidak heran bangsa Indonesia itu kuat walau digempur, dihancur2kan sama pihak LN tapi tetap bisa Eksis. krn jiwa mereka sudah setingkat nabi. maksudnya Bangsa Indonesia sudah tidak berpikir linier tp siklikal, bukan tataran materi lagi tapi sudah menjangkau alam ketuhanan. Mereka tidak perlu diajari halal haram, mereka sudah tahu yg mereka perlukan hanya kedamaian dan keadilan.
Masya Alloh sahabat benar......itu menjadi pedoman....karena...qolbu kalau sudah membuka...(insya Alloh...)...akan mendapat Hidayah sendiri.......kunci dari manusia hidup adalah perang dulu pada hawa nafsu sendiri..ini....yang..perlu...(secara perlahan saja)....kalau langsung...tidak dapat,,,,
karena hidup adalah proses bukan hasil. jadi malu tulisanku di posting, itu jg bukan murni pendapatku, itu aku dapat dari Guru sunyi(seorang sufi).
sahabat benar itu......>> manusia kalau sudah keluar dari nafsunya...dan kemudian masuk lagi...maka itulah jawaban sahabat itu....itu benar(.....)...ini...sudah masuk ke tauhid tingkat tinggi. Artinya alquran itu sudah ada pada dada manusia...tinggal manusia sendiri ...yg berusaha......
kamu benar...dan aku sudah tahu,,,bahwa..apa yg...barusan sahabat ketik tadi...adalah hasil...dari Qolbu...(artinya itu jujur)....begitu sahabat.....
saya gak PD klo dibilang tauhid tingkat tinggi, biasa saja dan sederhana. mungkin krn orang2 saat ini telah banyak kehilangan kemanusiaannya, mereka lebih cenderung ke materi, Allah diabaikan.sesembahan mereka uang dan kekuasaan.sudah sya tulis kan sebelumnya saya hanya melakukan yg seharusnya saya lakukan, hal sederhana tapi sudah ditinggalkan banyak orang di jaman ini.
untuk hasil manusia...sama sekali tidak tahu...karena hasil...ada di hari pembalasan....(hari pembangkitan manusia)........di kuburanpun bukan hasil...itu sahabatku......(masih massa menunggu.....
aku hanya berusaha melakukan sesuatu sesuai dengan tempatnya, guru sunyi bilang semua yg ada di dunia ini baik bila sesuai tempatnya.krn keburukan adalah kebaikan yg tidak pada tempatnya.
sahabat benar.....uang, materi.dan kekuasaan..ini yang sebenarnya menutupi (qolbu)......hati tertutup...dan tidak akan terbuka jika manusia sendiri tidak....sadar......dan untuk sadar...manusia...sangat sulit...kalau tidak mendapat hidayahNya. Contoh...manusia banyak harta berlimpah.......(tidak....ingat Robb)..maka....dihabiskanNya dahulu harta itu...baru manusia sadar...ini contoh saja...
sahabat benar....dunia...akan baik...jika di tempatkan pada tempatnya..artinya ...jalan menuju.....ke....jalan yang benar.....dan keburukan.../kesalahan..adalah proses..untuk menuju kebaikan......(ADA...BURUK...MAKA ADA BAIK.....)....jika baik semua.....jelas tidak ada neraka....Maka..ujian...ada di dunia ini...disinilah peran Buah Qoldi...sebab sebab...di turunkanNya...Nabi Adam....(karena manusia hidup...ada ujian)....jika sudah meninggal dunia..maka ujian itu sudah selesai.....ingat disinipun.....bukan hasil....(jadi,,,di alam barzah bukan hasil.....)....di alam barzah..hanya seleksi...saja...tentang ...pertanyaan.....Benarkah alquran ...sebagai pedoman...Dan Nabi Muhammad...sebagai nabi kita.....(dan serentetan pertanyaan yang sahabat sudah belajar itu.....untuk menunggu hasil...berarti dunia kiamat dahulu......inipun masih menunggu..hasil yang sangat lama untuk ukuran manusia......kita masih di biarkan dahulu.......sampai.....Nabi...kita sendiri...yang memberi syafaat...nah..disinilah..hasil yang tidak pernah di ketahui.....kecuali Robb saja..... dan coba tanya pada guru sufi sahabat...bahwa...di kubur ...pasti bukan hasil.......
1 Oktober 2013 23:05
Malam
malam juga.
Malam
gimana kabarnya ini?
Baik kalo sahbt
alhamdulillah baik. blm tidur. seringnya tidur jam berapa?
Bentar lgi
aku juga mau tidur ini. maaf ya.
Yaya silahkan
17 Oktober 2013 11:49
klo lihat kornologiku pasti tahu siapa 'guru sunyi' itu, beliau adl Muhammad Ainun Nadjib atau akrab di panggil Cak Nun (CN). tp CN gak pernah mau disebut guru atau istilah apapun yg mengagungkan CN. CN menganggap semua orang itu sama. sama2 belajar ilmu, siapa yg lebih unggul di bidang tertentu slg tukar ilmu tsb. krn tiap2 orang itu kan py kelemahan dan kelebihan sbg muslim kita harus slg mengisi kekurangan tsb. Yang aku bikin salut dan hormat pada CN itu blg gini "Anda itu gak usah percaya Muhammad Ainun Nadjib, ustadz seleb, kyai manapun, tp percayalah pada kebenaran dirimu sendiri."
aku hanya ingin untuk para sahabat.......bukan untuk diriku sendiri...wahai sahabatku.....jadi....bagaimana..cara menerangkan kepada sahabat facebook yang lain.
ini benar.........tapi mengapa disebut sebagai guru sunyi...sedangkan beliau kan masih hidup....(Cak Nun)...
Biarlah mereka berproses mencari kebenaran itu sendiri, tidak perlu banyak nuntun, klo mereka penasaran kan bisa lihat kronologiku. Agar yg baca statusku lebih kritis dengan mencari referensi sendiri, soalnya sosok CN bagi orang yg mengenalnya jg sudah pada tahu klo Beliau adl guru sunyi dengan diterbitkannya buku "Jalan Sunyi Emha Ainun Nadjib" dan msh ada lagi buku yg lain.
apakah beliau masih hidup......(cak nun)
17 Oktober 2013 13:36
inti..pelajaran kan ini....... Tentang Roh Orang Mukmin dan Roh Orang Kafir ==================================== ( 458 ) Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.: Apabila roh orang Mukmin sudah berpisah dengan badannya, disambutlah oleh dua malaikat yang membawanya naik - Hammad berkata bahawa Abu Hurairah menyebutkan baunya seperti kasturi. Kemudian penduduk langit berkata, "Roh yang baik datang dari bumi, semoga Allah mengampuni engkau dan jasad yang engkau tempati." Lalu dibawanya kepada Tuhan, kemudian Dia berfirman, "Bawalah roh itu sampai akhir waktunya." Sesungguhnya, apabila roh orang kafir telah berpisah dari jasadnya-Hammad berkata bahawa Abu Hurairah menyebutkan bau busuknya dan kutukan kepadanya - penduduk langit berkata, "Roh yang jelek datang dari bumi. lalu dikatakan kepadanya, "Bawalah roh itu sampai akhir waktunya." Kemudian Rasulullah SAW. menutupi hidung beliau dengan kain tipis, demikain. (8: 162 - 163 - S.M.) ============= PENCERAHAN jasad yang kita tempati........ Semoga Allah mengampuni engkau (ROH), dan jasad yang ditempati ROH. kemudian ROH...dibawa...ke....(yang punya ROH = yang Menciptakan ROH) .dan sampai akhir.. jadi ada 2 disini....jasad...dan ROH.......yang diadili.......... jadi dalam diri manusia ada dua......yang diadili..... 1. ROH..... 2. jasad... jadi...jasad kita ini...juga dipinjami.......dan..pasti juga dikembalikan.......
17 Oktober 2013 18:25
Sunyi bukan berarti identik dengan kematian kan. sunyi itu beda dengan sepi. sunyi itu hening, tenang, dan damai. klo sepi itu lebih ke perasaan sendirian. itu menurutku loh. kurang lebih begitu, maka dari itu bedalah kesepian dengan kesunyian. kesunyian itu maqamnya lebih tinggi drpda kesepian. Bisa berarti kita berkumpul dengan banyak orang tapi diri kita merasakan kesunyian krn kehadiran kita memiliki tujuan yg berbeda dengan kebanyakan orang yg hadir disitu. Hati ini harus kosong dan sunyi agar dapat menerima kebenaran yg sejati. Maaf klo beda pemahaman.
aku blm berani berpikir dan membayangkan tentang alam sesudah kematian. biarlah itu menjadi proses nanti kita ketika ajal tiba, bukankah alam kubur merupakan proses dr kehidupan itu sendiri. sma halnya ketika msh di alam kandungan, yg kita sendiri tak ingat. klo dipikir sewaktu msh dlm kandungan berpikirkah/terbayangkah kita kehidupan alam dunia. dulu pernah aku singgung yg penting itu proses/jalan, sedangkan tujuan biarlah nanti bila dah sampai ke tempatnya. soalnya klo fokus kita di tujuan, dunia ini sudah tak menarik lg buat kita. yg ada hy akherat, padahal dunia adalah bagian dr akherat. maksudnya tujuan kita sampai pa gaknya tergantung gimana cara kita memperlakukan dunia.
18 Oktober 2013 7:16
yayaya..amiin...sahabat benar...itu...pada koment yg pertama...itu benar...itu juga sama...dan itu benar..
kamu.....benar..pada koment yg kedua.......saat kamu berpikir tujuan..(dalam maksud kamu itu)...dan saat itulah...dunia...sudah tidak ada yang asyik lagi......itu benar. Saat dipikirkan..kematian..(padahal...sebenarnya kita tidak memikirkan kematian...., cuman...teringat sendiri....saat itulah...dunia...sudah.....tidak indah lagi...yang ada...adalah...bagaimana...caranya...jalan menuju tulus dan ikhlas saja....
jadi...bagaimana...di dunia ini..untuk berbuat tulus dan ikhlas saja....lain tidak..
dan jawaban ...sahabat tetap benar....bagaimana...car memperlakukan...dunia.....ini....ini...ini..ini....ini...yang pokok.....bagaiamana.......cara memperlakukan dunia.......?"...bagaiamana...kalau menurut sahabat........mohon pencerahan.......
Percakapan Obrolan Berakhir
mengenal aliran sesat di Indonesia
MAAF SAYA PENGIKUT tAREKAT SADZILIYAH, YD MEMBAIAT SY KH MUH. ALI NAHARUSURUR DR PONPES TAKMIRUL SURAKARTA.. SY PENGEN BERSILATUROHMI DG MURSID DR TAREKAT YG SAMA, DIMANA YA SY BISA SILATUROHMI...
7 September 2013 7:11
Terima kasih atas nasehatnya.. getaran2 itu sdh sy rasakan.. setiap getaran itu ada sy pasti menangis...
YAA..amiin...langsung...cek...saat membaca tulisan saya ini ada getaran lagi....kah?'
ini sy menangis..
yayaya..aku juga merasakan...dan aku tahu apa yang ada di pikiran anda..
sy hanya memohon Alloh Ta;ala menuntun sy dan kelg sy.. spy sy dan kelg disatukan dg Guru2, dg Rosululloh..
ini juga getaran balik dari diri kamu...masuk ke...sini...sebenarnya....aku paham getaran itu.......coba cek...getaran di dada....halus...atau...getaran kuat..
sy tdk tahu getaran halus atau kuat tp sy menangis..
yayaya.....ini sudah masuk ke ilmu tauhid tingkat tinggi...berarti anda termasuk beruntung....ada yg meraskan getaran pada diri anda....coba..cek...adakah ketenangan hati semakin kuat.....
iya pak semua sy serahkan pd Alloh.. sy hanya memohon Ridho Alloh.. mtr nuwun semua nasehatnya...
nanti belajar lagi...coba cek saat berdiri sholat....pikiran agak di ...pusatkan...jangan..di bawa...berjalan-jalan dulu pikirannya....amiin
iya pak Insya Alloh... Aamiinn.. mtr nuwun..
7 September 2013 10:57
untuk pengecekan...diri....lakukan sholat...dengan mengosongkan pikiran....artinya tahan...pikiran. jangan di ajak berjalan jalan pikiran, artinya pusatkan pada tempat sujud. ( )
15 September 2013 7:27
pak Didik kok tahu nama kecilku Wati...
15 September 2013 9:08
itulah ilmu tauhid itu.....
18 Oktober 2013 17:17
Sejatinya Hidup itu apa ????
19 Oktober 2013 7:24
mudah-mudahan..sekarang sahabat lagi on line...jadi dapat langsung...bertanya dan di jawab......
hidup itu adalah....mengetahui...siapa sebenarnya diri kita...?'
bagaimana cara bisa mengerti...
...mau tahu..
iya sama mau tahu... sampai saat ini perasaan saya msh trs gelisah.. Guru2 yg sy ikuti tdk bisa membantu apa yg sy rasakan...
mmm...sahabat benar..tapi aku dapat merasakan..perasaanmu....
sy menilai ternyata Beliau2 keduniawiannya msh tinggi.. trus apa bedanya dg sy sbg muridnya...
mmm...sahabat tau...mengapa guru harus diikuti....kalau dunia...mereka ikuti..
maksudnya gimana pak Didik.. trus caranya mengerti diri sy sendiri gmn pak? sy terus istigfar.. sy takut Riyak, Ujub, Takabur..
mmmm....sebenarnya....itu hati nurani sahabaat...cuman...sahabat....mengikuti...guru yg salah....
bagaimana memilih seorang Guru yg benar... sy skrng malas cari Guru ternyata sama semua..
sahabat...benar..itu.....sebenarnya..saat mula...masuk pertemanan..ada yg salah...di diri sahabat.....
apa yg salah pd sy pak Didik.. smg sy bisa bertobat...
kamu ikut pedoman guru yg salah.....
trus sy hrs bagaimana...
shalat taubat nashuha....dulu....
iya pak... setelah itu apa yg sy hrs lakukan..
mau ambil air wudhlu sekarang ...aku tunggu....5 menit....sekarang..
maaf pak sy lagi Haid...
mmm...baca ini...Robb...Robb...Robb.......dan langsung...rasakan di dada sahabaat....
iya pak brp kali?
ini...Robb...Robb...Robb......langsung rasakan.....
alhamdulillaahh... terima kasih ya Robb,, terima kasih... mtr nuwun pak Didik atas bantuannya..
amiin..apa yg ada di getaran dadamu tadi...
ada pak ada... sy menangis...
amiin...itu petunjuk Alloh....Demi Alloh...kamu termasuk orang-orang...yg beruntung..........jika..kamu tidak ada Hidayah pagi ini......aku tidak tahu......
Alhamdulillaahh... mtr nuwun pak smg Alloh membalas kebaikan panjenengan... Aamiinn..
amiin.....
19 Oktober 2013 11:50
bagaimana rasanya dan apa tandanya ketika mencapai MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI...
19 Oktober 2013 14:07
seperti yang sahabat maksud...manunggaling kawula lan Gusti.......syaratnya....adalah... 1. Tahu siapa aku dahulu.........?' 2. Siapa Musih kita sebenarnya......? 3. Siapa yang harus di perangi....'?" 4. Untuk apa kita Hidup di dunia.....? 5. Mengapa....Gunung tidak mampu...mengemban amanah....dari Alloh...justru manusia ..yang sanggup.....karena Alloh.... ========== semua jawaban ini...ada di hati...kalau belum dapat...berarti.......tidak ada istilah.....Manunggaling Kawulo Lan Gusti. Manunggaling Kawulo lan Gusti.........(ini istilah dalam Alquran) ..adalah kekasih Alloh......sedangkan...kekasih Alloh...adalah Nabi Muhammad s.a.w. Untuk kita..adalah umat...Nabi Muhammad s.a.w.
istilah Manunggaling Kawulo Lan Gusti......= lebih tepat....untuk..kita sebagai manusia..biasa/umat Nabi Muhammad s.a.w. Adalah mendapat syafaat Rosululloh...di dunia.......padahal syafaat ini...adanya di akherat. Jadi......untuk mendapatkan syafaat Rosululloh di dunia....(ini syafaat Rosululloh...tidak dicari.......di dunia...tapi,,,manusia...diberi oleh Robb).....
19 Oktober 2013 18:37
Apakah dg menjalankan Syariat kita sdh dpt Syafaat?
21 Oktober 2013 7:33
kalau pertanyaan sahabat seperti itu..........Syafaat Rosululloh.....itu sudah ada....pada diri manusia...terutama yang beragama islam.........
yang menjadi masalah..adalah..tingkat kepekaan hati...setiap manusia berbeda...........jadi....ini...yang mengakibatkan....orang tidak merasa...bahwa..itu sudah ...masuk dalam syafaat........ini..sangat luas...pengertiannya.......ingat.....1 petunjuk...Alloh...di ikuti...ratusan ujian...di belakangnya..........contoh....
jika...manusia di beri putunjuk...untuk menjalankan ibadah haji....maka sebagai ujian..adalah......ujub...dan riya....serta sombong pada si haji..........ini...hukum Alloh...(ini patent) dalam bahasa....al quran...adalah....taqdir.......
makanya haji...ada yang di terima..dan ada yang ditolak........shalat juga iya...ada yang di terima..dan ada yang ditolak......makanya ada....selalu berpasangan d....ada surga ..maka ada neraka........contoh lagi...ada malaikat...maka..ada iblis,,,,,,,,,Ada Alloh...maka..Alloh..menciptakan Makhluk.......
Percakapan Obrolan Berakhir
JANGAN PERNAH IKUT MENDAKWAKAN DIRI...IKUT ALIRAN APAPUN.......ISLAM ITU.....SUDAH CUKUP...YAYAYA....1 SAJA
kisah curhat 4
------------------assalamualaikum.....terima kasih mas Didik sudah berkenan mengconfirm....salam kenal...
yayaa..sama...sama....semoga mendapt ilmu
Aamiin YRA......semoga dalam sisa hidup saya ini, saya mendapatkan ilmu yg sangat bermanfaat bagi pendekatan diri saya kepada Sang Pemberi Hidup...Allah SWT....aamiin....
26 Agustus 2013 7:56
Subhanalloh.....sebuah cita cita yang sangat luhur......Jika Ibu ada soalan..yang perlu di pecahkan...maka....itu...adalah lebih baik.....karena...semua persoalan..pasti ada jalan keluar..
26 Agustus 2013 10:36
saya manusia biasa yang tidak luput dari keslahan dan dosa.....saya bakalan meninggalkan dunia fana ini...dan saya belum punya bekal untuk menghadap Allah.....ini yg bunda cari.......agar saya menghadap Allah dengan tenang ....
yayaya bunda benar....coba sekarang cek..apa yang sudah bunda..istiqomahkan....misal...soal sholat....(saja dahulu).....
26 Agustus 2013 14:13
alhamdulullah shoat 5 waktu ya......tahajut ya....sholat tobat 2 rekaan sebelum sholat tahajut ya.....abis sholat fardu baca istihgfar, alfateha, dzikir subbanaallah, alhamdulillah, allah akbar setelah itu tutup dengan do'a
26 Agustus 2013 17:11
ini sudah cukup...bagus...jika dilakukan dengan hati..dan istiqomah bunda....dan hasilnya...hati pasti yenang....begitu...
maksudku...hati pasti tenang
iya mas.....
28 Agustus 2013 7:01
yayaya...amiin
28 Agustus 2013 9:05
tapi hatiku belum tenang...karena dosa2ku banyak mas..
+yayaya...semua manusia..itu mempunyai dosa yg banyak...kecuali nabi.....jadi biasanya.....karena anda...belum menumukan ..nafsu..mutmainah...pada diri anda...maka...kalau sudah...menjalankan...semua...yang bunda...up date,,lewat in box saya...ini...pasti...akan menjadikan hati yenang...dengan syarat melakukan....dengan istiqomah.......begitu...caranya....coba...cek...saat.....berdiri sholat....apa masih...memikirkan...sesuatu...artinya...memang benar...niat sholat....coba...cek...apakh pikiran...masih melayang...kemana..-mana...kalau...masih...melayang-layang...ini masih belum sholat......begitu....bunda...
Mas...detik ini aku menangis.....menangis karena merasa hidupku begitu tersiksa dengan rasa.....
umurku sudah 57 tahun...saya sudah makan asam garamnya hidup.....hidupku terlalu banyak atau waktu terlalu banyak terpake untuk bekerja, dan bekerja memuaskan bathin...dan membantu suami untuk memwujudkan cita2.....
agar kami mempunyai keturunan yg berkualitas dlm artian ...anak2 lebih baik keadaannya drpda orangtuanya......
dan aku merasa letih sekarang ini.......setelah saya pensiun saya ingin menikmati pensiun saya.......tapi setelah saya jalani hampir dua tahun ini..kebahagiaan yg saya dapat hanya semu.....
yyayaa...bunda berkata benar.....
jadi....setelah baca....in box..ini....coba....lakukan..ulang sholat secar benar...dahulu...sementara lakukan...di rumah dulu.........untuk perempuan...lebih aman...di rumah..dulu
yayaya,,bunda...aku juga merasakan....
sholat yangbenar itu yg bagaimana?
saat berdiri..sholat pikiran....jangan melamun...kemana-mana
njih
30 Agustus 2013 6:31
assalamualaikum....
yayaya waalaikum sallam
maaf klu menganggu
yayay silahkan
untuk...pengecekan.....saja bunda......ada apa...dengan tangan kiri.....bunda......itu...saat aku ketikkan...ini...
pegel
yayaya....padahal bunda ada di jauh..aku ada di malang......bunda...tapi dapat juga merasakan...seperti yg bunda rasakan....>????"
artinya?
artinya....itu....harus.....lebih di tekunkan......
maksudnya ?
maaf bunda nih bodoh....
jadi banyak tanya...
mungkin mas Didi tahu gimana gejolak hatiku dan pikiranku...? astoghfirulloh....
lebih di kusukkan sholatnya.....termasuk yg berurusan dengan ibadah....lebih di ikhlaskan......dalam....urusan ibadah...contoh.....misal sodakoh...ini lebih baik kalau.....hanya ibu saja...yang tahu...dengan ROBB......(ini proses)
soal..pikiran...dan hati bunda...aku di ijinkan...melihatnya....dari kemarin.....cuman bunda tidak merasa.....
gak merasa gimana maksudnya?
mas melihatnya ? tlg kasih tau aq dan beri jalan keluarnya...
aku di jinkan mengetahui pikiran dan isi hati bunda...cuman bunda tidak tahu...begitu..
maksudnya?
maksunya...aku diijinkan ALLOH...mengetahui...isi hati bunda dan pikiran bunda,,,,
ooooh.....subbanallah......
karena..memang saat ini..bunda...sngat tertekan sekali....benar.........
dalam hal apa ya mas?
ini urusan...ke hati bunda...seperti...bunda kadang mengalami gelisah....begitu,,,,,ini jelas...
ya begitulah.....
apakah bunda sanggup berterusan..hidup seperti ini.....?"
saya sedang mempersiapkan diri saya untuk bertemu dengan Allah yg begitu mencintai, dan menyayangiku...
tanpa pamrih...dan selalu memberi hidup......dengan penuh kasih sayang....
bunda benar...ini proses..kalau begitu....hilangkan dahulu...sesuatu..yang menakutkan...dalam diri bunda......hilangkan itu...dengan...bacaan..yg sudah istiqomahkan.....dan teruskan..
bunda lagi bingung......
apakah bunda harus meninggalkan semua teman2 dan kehidupan bunda ?
bukan menghilangkan...tapi megurangi....gaya hidup...........contoh....jiwa muda..kita.....di alihkan...ke jiwa tauhid.....karena..kelihatannya bunda....pross...untuk menemukan jati diri diawali dari sini...karena kita semua perlu ketenangan..........coba...lakukan....ibadah yg tidak diketahui oleh orang dahulu...........(lihat hasilnya..)...ok bunda mohon pamit dulu..insya ALLOh...di sambung lagi..
sebelum off....coba cek lagi....tangan sebelah kiri bunda...lagi..adakah..rasa pegal itu datang lagi....?'...ini pengecekan saja...
tks
31 Agustus 2013 6:40
yayaya.sama- sama
9 September 2013 7:12
Mas Didik ...apa kabar?
hari ini libur ya..gak ngantor/
yayayaa kabar baik..
21 September 2013 0:31
assalamualaikum
yayay....waalaikum sllam
pa kbr mas?
smoga sehat dan bahagia ya
baik
amiin
5 Oktober 2013 22:59
Mas Didik...apa kabar....?
Assalamalaikum...wwb
Yaya baik
10 Oktober 2013 7:19
alasan apa kok tidak mau....bunda jadi penasaran nih?
apakah do'a bunda gak baik buat Mas Didik?
yayaya..untuk saya tidak perlu keberkahan itu...untuk bunda adalah lebih baik..karena..aku lebih suka...doa bunda daripada doa saya sendiri..
heeeem....seakin bunda tidak mengerti....
maksud bunda semakin....
ayaya... aku tidak begitu penting dengan doaku..aku hanya mengharap doanya orang banyak...bukan doaku sendiri......kalau doa sendiri..pasti minta baik terus....
oooooh gitu........
yayaya....
iya deeeh...bunda sangat menghargai dan menghormati....apapun pendapat Mas Didik.....
tks ya.....
yayaaya..amiin
oh ya..kemaren bunda di tebak ya?
yayaya...cuman waktu itu..bunda kelamaan jawabnya...begini.....hati bunda...waktu itu...tambah tenang kan....itu pasti..( semalam)
Alhamdulillah.....bunda memang sudah gak banyak pikir.....gak banyak keinginan...bunda menjalani hidup ini dengan apa adanya bersyukur ke Allah atas apa yg Allah berikan ke bunda yg sangat luar biasa.....keindahan hidup, bernafas, kesehatan dll yg tidak terhitung jumllahnya.........dan saatnya sekarang bunda harus lebih bersyukur dengan mendekatkan diri ke Allah SWT......dan ini sdg proses......
yayaya..itulah pikiran bunda tadi malam itu...dan itu terasa banget....tadi malam......dan sekarang pun...juga demikian....
ya alhamdulillah.....subbanaallah.....semoga Allah selalu melindungi kita semua.....dan kita semua bisa mengisi waktu di sisa hidup ini dgn sebaik2nya......Aamiin YRA
yayaya..amiin...itu lah hati bunda yg tenang itu....dan doa itulah yg aku harapkan...amiin
yayayayayaya.........marilah kita saling mendo'akan untuk kehidupan dan kebaikan kita yg selalu dalam jalannya yg diridhoi Allah swt
aamiin yra
amiin...amiin...
31 Oktober 2013 9:28
mas Didik
2 November 2013 8:56
yayaya..amiin
Percakapan Obrolan Berakhir
kisah nyata 3
28 Juli 2013 18:25
jawaban....kalau yang ditanyakan sah...maka tetap sah...puasanya...tetapi ...soal....ridhlo...Illahi...ini yang dicari......jadi.....apakah mungkin..kita mendapatkan ridhloNya..jika...memamerkan....tubuh,,,,seperti yang antum tanyakan itu....?'
Iya itu benar mas,,biar saya tahu berarti allah tidak akan meridoinya,,
29 Juli 2013 7:47
yayaya...kamu benar...jadi...puasa itu...sebenarnya untuk mencari Ridhlo ILlahi saja......lain tidak. Dan godaan itu pasti ada.....ini yang kelihatan.....(memamerkan bagian seksi di fesbuk)....yang tidak nyata...adalah...pikiran...yang...jelek terhadap orang....ini....juga ada di pikiran manusia.....(dan...kalau yang ini ...se iring.....dengan pandangan mata.....)
12 Agustus 2013 11:25
Mas tolong nasehati dia begitu benci dan marah padaku karna kecemburuan sosial,,aku adalah ibunya candriana
Dia ingin memiliki kasih sayang sepenuhnya dariku,,aku ga mungkin karna aku punya suami,,aku serba salah,,
Yaya anda benar. Dilihat dari pancaran hatinya candriana itu sangat mencintai anda..tapi .kelihatannya anak anda ada pikiran yg perlu luruskan. Alirannya dari tangan kiri...ini menyangkut soal perhiasan..ataupun kebendaan yg lain
Yaya anda benar. Dilihat dari pancaran hatinya candriana itu sangat mencintai anda..tapi .kelihatannya anak anda ada pikiran yg perlu luruskan. Alirannya dari tangan kiri...ini menyangkut soal perhiasan..ataupun kebendaan yg lain
12 Agustus 2013 12:57
Benar mas dia sangat mencintai aku,tapi gimana menurut mas ,,saya kan ada suami juga
dia anak kandung kah
Ya anak kandung kalau bpnya bapa tiri
yayaaya...secara tauhid....anakmu..adalah..harta sampai di akherat.....karena dia adalah mahkota....bagi orang tua.....
11 September 2013 13:00
Mas saya mau curhat,begini saya mau hajatan anak saya tapi saya ga punya mdal semua dapat hutang,hati saya galau resah apa saya bisa mengembalikan apa enga,,,,
Sehingga saya banyak pikiran,sampe aku sakit,saya mau tanya gimana menghilangkan galau itu jikir apa kira2 hati saya tenang,,dan doa apa smoga banyak rizki supaya bisa mengembalikan uang mereka,,
11 September 2013 15:41
langsung getaran sudah terkirim ke arah anda..(sinar Robb).( langsung cek di getaran)......untuk dzikir...seperti biasanya saja yang sudah..dilakukan.......dan sebelum mulai berdzikir....1. alfatehah.. 2. bacaan solawat nabi.....3. terus doa...yang di inginkan...4. istiqomahkan......(lebih...tajam..kalau bangun sholat malam)........ini....untuk mempertajam hati....kemudian istiqomahkan.....saya tunggu hasil jawabannn 3 hari setelah melakukannya.......(jawaban sudah terdeteksi sendiri...lewat pancaran di pikiran anda....(jelas ini..pakai sinar Robb)...
11 September 2013 19:30
Baik trimakasih mas
12 September 2013 6:55
ya.sama-sama
22 September 2013 23:54
Assalamualaikum mas saya mau tanya,,apakah sah bila saya berpuasa dan wirid menyebut nama allah padahal saya sedang datang bulan,maksudnya biar dapat keselamatan dn banyak rizki di saat hajatan pernikahan anakku,,trimakasih.
23 September 2013 7:09
karena sahabat...masih datang bulan......(wirid...saja sudah cukup....istiqomahkan dulu yang ini)......dan pikiran jangan di bawa melayang-layang saat dzikir........(ingat keselamatan yang diminta adalah akherat dan dunia).......
karena sahabat...tadi bertanya soal puasa....dan (berarti puasa yang sahabat tanyakan..adalah puasa sunnah........(maka...sudah pasti yang wajib sudah sahabat dulukan.......)
Ya maksud saya puasa sunah,,ya aku akan wirid dan istikomah,semoga yang aku ininkan terkabul,,trimakasih mas didik
amiin
22 Desember 2013 12:25
Assalamualaikum,,mas saya mau tanya,,apakah dosa saya kalau habis solat tidak salaman pada suamiku,habis suamiku kalau saya suruh solat tidak mau,,
20 Januari 7:28
soal dosa manusia tidak tahu...tapi kalau suami tidak shalat....itu jelas salaha...
Percakapan Obrolan Berakhir
Minggu, 31 Agustus 2014
kisah nyata 2
14 April 2012 18:19
Hallo..
15 April 2012 14:18
Hi
4 September 2013 9:56
apa kabar mas?\
yayaa baik
sepertinya ada pancaran di pikiran kamu....seperti ada beban masalah....dan ini pasti benar.....
heheheh iyaa maass..... buaanyaak
ayayaya...memang begitu..pancaran pikiran kamu.....kok
kerjaan,keluarga.saudara,,,dann lidya masih ada juga mas,,,sampkhari aku gak masuk..
yayaya..sekarang coba cek aliran positip yg masuk ke diri kamu...sudah terkirim ke kamu.....dapatkah kamu merasakannya...?'
yaaa mass
yayaya...apa yg kamu rasakan...di diri kamu sekarang
pikiran mulai ringan mas..
yayaya...kamu benar.....di pikiran kamu tadi banyak sekali.....setan berwujud kambing....kemudian.....aku usir lewat sini...yaa..lewat jalus facebook on line.....begitu........jadi apa kesimpulan kamu...?'
oooo gitu ya mas,,,mungkin terlalu banyak beban yaa maass..? terus lidya terus menggagu pikiran ku mas... padahal dia udah pergi,,aku pun juga berusaha pindah tempat,,,setelah 2 hari ini aku pindah kok terasa di ikuti teruss ya mas?
benar..beban kamu sangat banyak...coba cek...lakukan sedekah untuk diri kamu sendiri.....dan sholat untuk diri kamu sendiri dahulu....sudah tahu caranya,,,kan...?'
yaa mas
sudah ,,,,kamu lakukan
setelah masalah yg dahulu ,,aku telah coba ntuk lakukan mas.
sperti nhari siang kemarin aku benar2 meraskan efeknya
kamu sudah menulis sendiri...dan ini tadi.......langsung di saksikan oleh ROBB.......sepertinya masih ada...yg membuat kamu ketakutan.....sekarang ini...coba cek di pikiran...kamu...apa yg membuat kamu takut saat ini...?'
masalah kerjaan mas antara keluar atau tidak....klo truss gak banyak menolong karena sikon,,,,, klo keluar gimana?
sepertinya jawaban dari.....pancaran sinar ...keluar adalah jalan yang bagus untuk kamu.......tapi coba cek dulu........keuntungan dan kerugiannya...bagi kamu...pikirkan secara matang. ambil sholat istiqaroh......
kliatannya memang gitu mas...rencana sy bulan desember ini mas..sesuai kontrak projek mas..tapi yaa itu,,,kepinginnya cepet2 cabut dr jakarta mas....
itu jawaban dari ALLOh...dan sudah aku sampaikan kepada kamu...sahabat
satu lagi mas...lgi2 lidya mas ..tolong mas saya mesti gimana ? sudah 3 lebih aku gak pernah ktemu dia,,, tapi pikiran teruss ada...
bahkan sy pindah tempat supaya isa lupa mas tp . tetep aja mengikuti
jawaban...: coba cek...tambahin sholat sunnah kamu...sepertinya ada masalah dengan ...yg ini.....ini untuk croos cek saja
yaa ini memang ,,beberapa hari setelah puasa kemarin ,,,berkurang mas?
yayaya..kamu benar itu
Insa"Alloh aku perbanyak lagio mas..
AMIIN
27 November 2013 7:47
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ gmn kabare pagi ini mas. Sehat kan?
amiin....seperti juga sahabat
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
yayaya...alhamdulillah......sama-sama.....untuk menjadi baik...
Percakapan Obrolan Berakhir
kisah nyata 1
SINAR ILLAHI BERAWAL DARI KECINTAAN MANUSIA DENGAN ROBB MANUSIA
SINAR ILLAHI BERAWAL DARI...SEBUAH..KISAH PERCINTAAN DIANTARA MANUSIA.....
SUNGGUH..JIKA..KAMU MENGETAHUI........AKU JUGA.......MAU BERLINDUNG......DIATAS......KECINTAAN ITU. SAYANGNYA DIRIMU TIDAK TAHU APA YANG AKU MAKSUDKAN. WAHAI SAHABATKU. BENAR....SEBENARNYA......DIANTARA MANUSIA...MEMANG TELAH TERJADI.........KISAH PERCINTAAN ITU. DAN PERCINTAAN DIANTARA MANUSIALAH....YANG MENUJU...KE PANCARAN ILLAHI....
Langganan:
Postingan (Atom)