Arsip Blog

Rabu, 30 Juli 2014

Gangguan Ilmu Hitam dan Cara Mengatasi


  Dari sahabat ‘Auf bin Malik R.A dia berkata, Kami dahulu meruqyah di masa Jahiliyyah, maka kami bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana menurut pendapatmu?” Beliau menjawab, “Tunjukkan padaku ruqyah (mantera) kalian itu. Tidak mengapa mantera itu selama tidak mengandung kesyirikan.
    (HR. Muslim)
==============================================================================
GANGGUAN YANG UMUMNYA DIKELUHKAN PADA GANGGUAN ILMU HITAM

gangguan  yang dialami oleh seorang penderita adalah pemberian ALLAH swt sebagai ujian sekaligus kaffaroh (penutup/penghapus) dosa yang ada padanya. Kita diwajibkan untuk memohon pertolongan Allah swt dan berobat sesuai cara yang dibenarkan oleh Islam dengan penuh kesabaran dan shalat.

    Wahai orang-orang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (2:153).
 Tanda-tanda Gangguan

    Fisik

        Ketika sudah dicoba melakukan pengobatan medis (kedokteran), gangguan berikut ini masih terasa/ada
       - Pusing-pusing sebagian atau keseluruhan, leher berat atau kaku
      -  Nyeri, panas atau terasa berat pada bagian persendian tertentu
       - Dada sesak atau panas
       - Sakit pada perut atau uluhati
       - Gangguan sekitar rahim, prostat
       - Sulit mendapatkan keturunan
       - Gangguan sekitar ginjal
       -Pandangan mata kabur
       -Mendengkur keras ketika tidur atau suara gigi bergesekan (kreot-kreot)
       - Memiliki kekuatan fisik yang di luar kemampuan umumnya rata-rata manusia
       
    Pikiran atau Jiwa
       - Mudah dan sering marah/tersinggung
       - Bingung, sulit konsenterasi
       - Sering bermimpi yang menakutkan atau yang tidak menyenangkan
        -Ketika tidur sering terasa ditindih sesuatu yang berat (jawa: kelindihen)
       - Sering bermimpi bertemu dengan orang yang sama (itu-itu saja).
       - Takut, resah, gelisah, sedih, minder.
       - Sulit tidur atau banyak tidur
       - Malas beraktivitas dalam kebaikan
        -Sering berperasangka buruk, was-was
       - Sering merendahkan orang lain baik dalam sikap maupun ucapan
       - Merasa ada bisikan-bisikan di hati atau di telinga
       - Pernah atau sering mendengar suara letusan di atap atau sekitar rumah,  di malam  hari.
       - Sering bisa menebak peristiwa yang pernah atau akan terjadi
       -Bisa melihat sesuatu (makhluk atau benda) yang umumnya tidak terlihat oleh orang lain
       - Resah atau takut dengan pembicaraan seputar Ruqyah
       
    Ibadah
        -Sering lupa jumlah rokaat sholat yang dilakukan
       - Terasa berat/mengantuk setiap berdzikir atau membaca/mendengar Al Quran atau ketika hadir dalam majelis pengajian
       - Sering sulit bangun pagi/shubuh
        -Sering batal ketika berwudhu’
        -Sering tidak yakin ketika berwudhu’, mandi janabah atau was-was ketika sholat.
       - Sering terasa berat/sulit/sakit ketika menjalankan ibadah Ramadhan
       
    Aktivtitas Lainnya
        ‘Terhalangi’ rejekinya, sering gagal dalam usaha mencari nafkahnya
        ‘Terhalangi’ jodohnya
        Dijauhi/dibenci rekan-rekannya
       
    Pengaruh Terhadap Barang/Benda/Rumah
        -Rusak mesin mobil, sepeda motor, mesin pabrik dll
       -Terasa angker/magis
        -Rumah sering banyak tikus, sering dimasuki ular, sering bunyi tokek.
        -Pohon ‘tidak’ bisa ditebang
    

Semua jenis gangguan di atas dapat berasal dari upaya para jin utusan syaithan dalam mengganggu dan menghalangi produktivitas kehidupan manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi dan sebagai hambaNya, menjatuhkan martabat kemanusiaannya, termasuk pula melemahkan iman serta ibadah manusia. Harapan para jin utusan syaithan itu adalah agar manusia semakin terperosok dalam pengaruh kekuasaan syaithan.

Ketika diantara kita mengalami gangguan tersebut, pada saat yang sama syaithan ‘seolah-olah’ telah menyediakan solusi penyembuhannya yang jika kita mengamatinya dengan teliti ternyata itu semua memakai cara-cara yang dilarang Islam karena mengandung kesyirikan. Sehingga ketika kita mencoba mengambil solusi dalam mengatasi gangguan-gangguannya (dengan cara-cara yang ditawarkan itu) maka kita semakin terjerumus dalam melakukan segala kemaksiatan dan kesyirikan yang dilarang keras oleh Allah.

Jika hidup kita dipenuhi dengan hal-hal yang dilarang oleh Allah, maka semakin memudahkan syaithan menguasai hidup kita dan akhirnya mereka akan dengan mudah mempermainkan, menyakiti hingga ‘mengalahkan’ kita, akhirnya syaithan mampu dengan mudah mengajak kita menyatakan kekufuran pada saat akhir sakaratul maut kita. Wa na’udzubiLLahi min dzalik.

B. SEBAB-SEBAB GANGGUAN

Derita yang dialami manusia secara umum merupakan cara Allah mengingatkan hamba-hambaNya yang telah keliru dalam menjalani kehidupan dengan maksud agar mereka kembali kepada cara hidup yang benar, sesuai tuntunan Allah dan Rasulullah.

Allah berfirman,

    “Telah tampak kerusakan di daratan dan lautan karena ulah tangan manusia itu sendiri sebagai cara ALLAH merasakan sebagian akibat ulah mereka itu (dengan harapan) agar mereka itu kembali ke jalan yang benar.”

    (Q.S Ar-Ruum: 41)

Penyakit yang diderita, selain disebabkan oleh hal-hal yang sudah dikenal secara ilmu pengetahuan medis kedokteran dan kejiwaan, ada juga beberapa sebab lain yang selama ini jarang diperhatikan :

Check , Sebab Gangguan

    Penyebab Internal
        “Pagar-pagar penjaga rumah” (semacam penangkal) dari gangguan ghaib, yang dipendam/ditanam di dalam dan di sekitar rumah atau tempat usaha
        Jimat-jimat/Rajah/Wifiq/Haikal yang digantungkan/dipasang di rumah atau tempat usaha
        Jimat-jimat/Rajah/Wifiq yang dipakai/dibawa sebagai ‘rompi’, sapu tangan, ikat kepala, ikat pinggang, yang dimasukkan di dompet, di dalam peci/topi, dalam bentuk pulpen dll
        Dalam bentuk benda-benda lainnya: senjata tradisional, benda-benda pusaka/bertuah, alat tasbih, cincin, batu-batuan, benda-benda antik/kuno
        Gambar-gambar bernyawa, patung, topeng-topeng yang dipajang
        Amal-amal wirid atau dzikir yang tidak diajarkan Nabi Muhammad yang tidak ada dalil resmi yang bisa dipertanggungjawabkan, seperti beberapa jenis sholawat, doa-doa yang diwiridkan (diulang-ulang) dengan bilangan yang ditentukan dengan khasiat (fadhilah) tertentu yang tidak ada keterangan shohih secara ilmu keagamaan
        Pernah atau masih aktif dengan ilmu kadigdayan, kanuragan, tenaga dalam yang diperoleh melalui isian, susuk, pernafasan, wirid-wirid dsb
        Pernah atau masih aktif dengan pengobatan yang dilarang secara Syari’at
        Pernah membunuh ular di dalam rumah
        Membuang air panas/menjatuhkan benda berat tanpa basmalah
        Ruangan yang pengap, lembab, kurang cahaya dan sirkulasi udara
       
    Penyebab Eksternal
        Termasuk dalam kelompok sihir, pelet, santet atau tenung/teluh serta sirep/gendam
        ‘Ainul Hasad (pandangan jahat) atau Nafsul Hasad (jiwa yang jahat)
        Dijadikan tumbal
        Check List 3, Reaksi Ketika penyembuhan

Baik dalam  penyembuhan individual dapat terjadi beberapa reaksi-reaksi sebagai berikut.

    Reaksi Aktif
        Gerak fisik. Gerakan tangan, kepala, raut muka, mata berkedip cepat.
        Gerakan jurus beladiri dsb.
        Suara/ucapan. Teriakan, menangis, suara kesakitan, marah dsb
        Batuk-batuk keras seperti ada sesuatu yang ingin dikeluarkan
         terus-menerus, bersin-bersin
       

        Langkah yang dilakukan: Lakukan penyembuhan lebih intensif secara individual, ajaklah jin untuk bicara, didakwahi, diajak bertaubat, perintahkan agar keluar.
    Reaksi Pasif
        Pusing, kepala berat, leher sakit, suara mengganggu di telinga
        Panas badan sebagian atau keseluruhan
        Dingin tiba-tiba sebagian badan atau keseluruhan
        Ada rasa seperti angin di sekitar tubuh
        Kesemutan berat pada tangan atau kaki
        Sesak dada, berdebar-debar, terasa mual
        Terasa bergetar, berdenyut (jawa: kedutan), ada yang berjalan di beberapa bagian dalam tubuh.
        Ingin teriak, ingin menangis
        Tiba-tiba ingin buang air besar/kecil
        Mengantuk berat, gelisah
     

        Langkah yang dilakukan
        a. Tanyakanlah kepada ybs tentang apa yang dirasakannya selama proses penyembuhan. Sarankan agar banyak-banyak istighfar dengan suara pelan sementara penyembuhan dilanjutkan kembali.
        b. Setelah penyembuhan dirasa cukup, tanyakanlah kembali bagaimana keadaannya/yang dirasakannya.
    Tanpa Reaksi
        Tidak ada yang dirasakannya dari hal-hal tersebut di atas.
        Tetapi gangguan atau keluhan yang dirasakan tetap ada.

        Langkah yang dilakukan:
        a. Sarankan agar dengan sungguh-sungguh memusnahkan, meghilangkan, meningglkan sebab-sebab gangguan sebagaimana tersebut di atas.
        b. Sarankan agar melaksanakan dengan sungguh-sungguh
        c. Melanjutkan proses penyembuhan ketika sudah dirasa cukup waktu bahwa yang bersangkutan melaksanakan saran-saran di atas.

Wallahu a’lam 
Konsultasi bisa hubungi
 (andiksugiarto00@gmail.com) 
atau silahkan isi komentar di bawah ini, 
dan untuk pengujian pertama dapat dilakukan penyembuhan secara on line)

Tidak ada komentar: